Peluncuran Roket S Rusia (Uni Soviet) |
Namun demikian, sebelum itu, Uni Soviet sudah lebih doloe mengirimkan pesawat ke Bulan. Dan menjadi yang pertama datang di satelit alami Bumi tersebut. Adalah Lunik II, pesawat luar angkasa Uni Soviet yang berhasil hingga di Bulan. Hal ini terjadi pada 12 September 1959, sempurna 57 tahun silam.
Seperti dimuat BBC, Lunik II dengan bobot 391 kg berhasil mencapai Bulan pada pukul 22.01 waktu Uni Soviet. Ini tolong-menolong ialah roket kedua yang dikirimkan Soviet ke Bulan. Sebelumnya, pada 2 Januari 1959, Soviet sudah mengirimkan roket pertama, namun gagal. Roket tersebut salah jurusan, dan terus melaju ke wilayah lain, menjauhi Bulan.
Lunik II diluncurkan dari kantor Badan Luar Angkasa Uni Soviet dengan sistem roket yang melepas secara bertahap. Roket melaju begitu cepat dengan kecepatan 7 mil per detik atau 11,3 km per detik.
Peluncuran Lunik II terlihat di langit Uni Sovet dan negara tetangga pada sekitar pukul 19.40 waktu setempat. Dua fotografer Rusia berhasil menjepret momen langka kala itu. Satu juru foto mengambil gambar roket Lunik II mengangkasa di Caucasus. Satu pemotret lainnya berhasil menjepret foto di Uzbekistan. Pijaran api lesatan roket juga terlihat di wilayah lain, yakni di Leiston, Suffolk.Sementara itu, ribuan masyarakat Soviet berkumpul di Plguatarium Moskow untuk melihat roket ke Bulan.
Lunik II terbang dengan membawa sejumlah instrumen untuk mendapat data ihwal Bumi dan luar angkasa. Data tersebut menyerupai medan magnet Bumi, medan magnet Bulan, dan dosis radiasi yang mengelilingi Bumi.
Ilmuwan Moskow mengatakan, pihaknya tidak sanggup mengambil bukti foto pendaratan Lunik II di Bulan, namun pesawat dipastikan hingga menurut sinyal transmisi yang didapat dari luar angkasa. Dari hasil pendaratan pesawat, ditemukan situasi Bulan yang sepi dan sedikit berasap.
Wakil Ketua Asosiasi Akademi Antariksa Uni Soviet, Professor Alexander Topchiev menyampaikan peluncuran Lunik II itu bukanlah upaya untuk mengklaim Bulan sebagai teritori kekuasaan. Namun menjadi langkah untuk pengiriman insan ke luar angkasa. Dan terbukti, pada 12 April 1961, kosmonot Soviet Yuri Gagarin menjadi insan pertama yang terbang ke luar angkasa.
Program luar angkasa Soviet yakni secara umum lebih maju daripada jadwal luar angkasa AS. Tonggak pertama dari jadwal Soviet yakni peluncuran satelit pertama di dunia, Sputnik, pada 1957, diikuti oleh misi insan pertama di angkasa luar yang berhasil menerbangkan Yuri Gagarin mengelilingi Bumi di luar angkasa pada 1961.
Dan prestasi tertinggi dari jadwal angkasa Soviet yakni peluncuran Salyut 7 sebagai stasiun luar angkasa pertama dan diikuti oleh peluncuran Mir sebagai stasiun luar angkasa pertama yang ditinggali insan secara permguan. Bubarnya negara Uni Soviet membuat seluruh jadwal terhenti, selanjutnya Rusia sebagai negara penerus Uni Soviet lebih menentukan untuk bergabung dengan konsorsium internasional dalam membangun International Space Station (ISS).
Sejarah lain mencatat pada 12 September 2007, gempa bumi berkekuatan 7,9 SR di barat daya Bengkulu memicu peringatan tsunami (yang lalu dicabut) di seluruh pantai Samudera Hindia. Akibat gempa ini, 21 tewas dan ratusan lainnya luka-luka.
liputan6
Tag :
Antarikasa,
Sejarah
0 Komentar untuk "12-9-1959: Pesawat Pertama Yang Datang Di Bulan"