Penguasaan kelas yang baik ialah kebutuhan pokok dalam pembelajaran. Hal ini dikarenakan penguasaan kelas ialah modal dasar dalam mewujudkan pembelajaran efektif. Guru juga akan lebih praktis melakukan tugasnya bila berhasil menguasai kelas dengan baik. Salah satu indikasi keberhasilan dalam penguasaan kelas ialah terciptanya iklim kelas yang sangat senang bagi siswa.
Guru bukanlah sebagai satu-satunya sumber ilmu, tetapi lebih sebagai fasilitator, motivator, dinamisator dalam proses pembelajaran, memakai metode mengajar, media dan alat menolong mengajar untuk memmenolong akseptor didik membuatkan potensinya. Hal tersebut selaras diantara 4 konsep pilar prinsip dasar pendidikan berdasarkan UNESCO yaitu learning to know (menuju penguasaan ilmu pengetahun), learning to do (menuju penguasaan ketrampilan), learning to be (menemukan jati diri), learning to live together (hidup bersama dalam keragaman). Learning to be (menemukan jati diri) sanggup ditemukan dalam iklim kelas.
Iklim kelas ialah penentu psikologis utama yang menghipnotis aktivitas belajar. Pada dasarnya kelas ialah arena mencar ilmu yang dipengaruhi oleh emosi. Itu sebabnya guru harus berupaya membuat suasana mencar ilmu yang sangat bahagia. Iklim kelas akan kuat terhadap kemampuan akseptor didik dalam memusatkan perhatian dan menyerap informasi sebanyak-banyaknya. melaluiataubersamaini demikian guru mempunyai kwajiban menata lingkungan yang sanggup mendukung situasi mencar ilmu menuju kompetensi dasar yang ingin dicapainya.
Masalah yang seringkali timbul dalam proses mencar ilmu mengajar ialah guru terpaku pada suasana yang kaku, monoton dan membosankan. Apalagi bila proses mencar ilmu mengajar dilaksanakan pada jam-jam simpulan pelajaran, ditunjang dengan keadaan perut akseptor didik dalam keadaan kosong atau lapar, kondisi tubuh lelah, ditambah hawa yang gerah menyengat, menimbulkan semangat mencar ilmu akseptor didik menurun.
Perlu disadari bahwa pembelajaran ialah suatu interaksi yang bersifat kompleks dan timbal-balik antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa. Selayaknya siswa didiberi peluang yang memadai untuk ikut ambil pecahan dan diperlakukan secara sempurna dalam sebuah proses pembelajaran.
Ditengarai bahwa dunia anak ialah dunia bermain, tetapi acapkali guru melupakan hal ini. Semestinya setiap guru dalam setiap proses pembelajarannya membuat suasana yang sangat senang (fun), menggairahkan (horee), dinamis (mobile), penuh semangat (ekpresif) dan penuh tantangan (chalenge). Berikut ini ialah model pembelajaran Course Review Horay, yang mungkin cocok diterapkan di kelas:
Pengertian Model pembelajaran Course Review Horay
Model pembelajaran Course Review Horay ialah model pembelajaran yang sanggup membuat suasana kelas menjadi meriah dan sangat senang lantaran setiap siswa yang sanggup menjawaban benar maka siswa tersebut diwajibkan berteriak ’hore!’ atau yel-yel lainnya yang disukai. Tujuan dari yel-yel ini sendiri ialah 1) untuk menumbuhkan semangat mencar ilmu siswa, 2) menciptakan suasana pembelajaran yang sangat bahagia, 3) dan mewujudkan hubungan yang dekat antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa.
Jadi, model pembelajaran course review horay ini ialah suatu model pembelajaran yang sanggup dipakai guru semoga sanggup tercipta suasana pembelajaran di dalam kelas yang lebih sangat bahagia. Sehingga para siswa merasa lebih tertarik. Karena dalam model pembelajaran course review horay ini, apabila siswa sanggup menjawaban pertanyaan secara benar maka siswa tersebut diwajibkan meneriakan kata “hore” ataupun yel-yel yang disukai dan sudah disahkan oleh kelompok maupun individu siswa itu sendiri.
Model pembelajaran course review horay juga ialah suatu metode pembelajaran dengan pengujian pemahaman siswa memakai soal dimana jawabanan soal dituliskan pada kartu atau kotak yang sudah dilengkapi nomor dan untuk siswa atau kelompok yang mendapat jawabanan atau tanda dari jawabanan yang benar terlebih lampau harus pribadi berteriak “horay” atau menyanyikan yel-yel kelompoknya.
Jadi, dalam pelaksanaan model pembelajaran course review horay ini pengujian pemahaman siswa dengan memakai kotak yang meliputi nomor untuk menuliskan jawabanannya. Dan siswa yang lebih doloe mendapat tanda atau jawabanan yang benar harus pribadi segera menyoraki kata-kata “horay” atau menyoraki yel-yelnya.
Model pembelajaran course review horay juga ialah suatu metode pembelajaran dengan pengujian pemahaman siswa memakai soal dimana jawabanan soal dituliskan pada kartu atau kotak yang sudah dilengkapi nomor dan untuk siswa atau kelompok yang mendapat jawabanan atau tanda dari jawabanan yang benar terlebih lampau harus pribadi berteriak “horay” atau menyanyikan yel-yel kelompoknya.
Jadi, dalam pelaksanaan model pembelajaran course review horay ini pengujian pemahaman siswa dengan memakai kotak yang meliputi nomor untuk menuliskan jawabanannya. Dan siswa yang lebih doloe mendapat tanda atau jawabanan yang benar harus pribadi segera menyoraki kata-kata “horay” atau menyoraki yel-yelnya.
Agar pemahaman konsep bahan yang akan dibahas sanggup dikaji secara terarah maka seiring dengan perkembangan dunia pendidikan pembelajaran Corse Review Horay menjadi salah satu alternative sebagai pembelajaran yang mengarah pada pemahaman konsep. Pembelajaran Course Review Horay, ialah salah satu pembelajaran kooperatif yaitu aktivitas mencar ilmu mengajar dengan cara pengelompokkan siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil.
Pembelajaran Course Review Horay yang dilaksanakan ialah suatu pembelajaran dalam rangka pengujian terhadap pemahaman konsep siswa memakai kotak yang diisi dengan soal dan didiberi nomor untuk menuliskan jawabanannya. Siswa yang paling terlampau mendapat tanda benar pribadi berteriak horay atau yel-yel lainnya. Melalui Pembelajaran Course Review Horay dibutuhkan sanggup melatih siswa dalam menuntaskan problem dengan pembentukkan kelompok kecil.
Langkah-Langkah Model Pembelajaran Course Review Horay
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
2. Guru menyajikan atau mendemonstrasikan bahan sesuai topik dengan tanya jawaban
3. Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok.
4. Untuk menguji pemahaman siswa disuruh membuat kartu atau kotak sesuai dengan kebutuhan dan diisi dengan nomor yang ditentukan guru.
5. Guru membaca soal secara acak dan siswa menuliskan jawabanannya didalam kartu atau kotak yang nomornya disebutkan guru.
6. Sesudah pembacaan soal dan jawabanan siswa sudah ditulis didalam kartu atau kotak, guru dan siswa mendiskusikan soal yang sudah didiberikan tadi.
7. Bagi yang benar,siswa memdiberi tanda check list ( √ ) dan pribadi berteriak horay atau menyanyikan yel-yelnya.
8. Nilai siswa dihitung dari jawabanan yang benar dan yang banyak berteriak horay
9. Guru mempersembahkan rewardv pada yang memperoleh nilai tinggi atau yang banyak memperoleh horay.
10. Penutup
Kelebihan Model Pembelajaran Corse Review Horay
1. Pembelajarannya menarikdanunik dan mendorong siswa untuk sanggup terjun kedalamnya.
2. Pembelajarannya tidak monoton lantaran diselingi sedikit hiburan sehingga suasana tidak menegangkan.
3. Siswa lebih semangat mencar ilmu lantaran suasana pembelajaran berlangsung sangat bahagia
4. Melatih kerjasam
Kelemahan Model Pembelajaran Course Review Horay
1. Siswa aktif dan pasif nilainya disamaka
2. Adanya peluang untuk curang
Tag :
Pendidikan
0 Komentar untuk "Model Pembelajaran Course Review Horay"