Model Pembelajaran Consept Sentence

Minggu, 14 Oktober 2018

Bagikan :

Tweet

Model concept sentence ialah salah tipe model pembelajaran yang dikembangkan dari Cooperative Learning. Model Concept Sentence yaitu model pembelajaran yang dilakukan dengan mempersembahkan kartu-kartu yang meliputi beberapa kata kunci kepada siswa, lalu kata kunci-kata kunci tersebut disusun menjadi beberapa kalimat dan dikembangkan menjadi paragraf-paragraf. Model ini dilakukan dengan siswa dibuat kelompok heterogen dan membuat kalimat dengan minimal 4 kata unci sesuai materi yang disajikan.

Model Concept Sentence ialah model pembelajaran yang dipertamai dengan memberikan kompetensi, hidangan materi, membentuk kelompok heterogen, guru menyiapkan kata kunci, sesuai materi materi ajar, dan tiap kelompok membuat kalimat menurut kata kunci. Prosedur selanjutnya dalam pembelajaran ini yaitu mempresentasikan hasil berguru secara bergantian di depan kelas.

Dalam melakukan model concept sentence terdapat langkah-langkah yang perlu dilakukan (Kiranawati: 2008). Langkah-langkah dalam pembelajaran dengan model concept sentence meliputi,

1.    guru memberikan kompetensi yang akan dicapai,

2.    guru menyajikan materi terkait dengan pembelajaran secukupnya,

3.    guru membentuk kelompok yang anggotanya kurang lebih 4 orang secara heterogen,

4.    guru menyajikan beberapa kata kunci sesuai dengan materi yang disajikan,

5.    setiap kelompok diminta untuk membuat beberapa kalimat dengan memakai minimal 4 kata kunci setiap kalimat,

6.    hasil diskusi kelompok didiskusikan kembali secara pleno yang dipandu oleh guru, dan

7.    siswa dimenolong oleh guru mempersembahkan kesimpulan.

Kelebihan model concept sentence:

1.     meningkatkan semangat berguru siswa,

2.     memmenolong terciptanya suasana berguru yang kondusif,

3.     memunculkan kegembiraan dalam belajar,

4.      mendorong dan membuatkan proses berpikir kreatif,

5.     mendorong siswa untuk memandang susuatu dalam pandangan yang tidak sama,

6.     memunculkan kesadaran untuk berkembang menjadi lebih baik,

7.     memperkuat kesadaran diri,

8.     lebih memahami kata kunci dari materi pokok pelajaran,

9.     siswa yang lebih berakal mengajari siswa yang kurang pandai.

Kelemahan model pembelajaran ini adalah:

1.    spesialuntuk untuk mata pelajaran tertentu; 

2.  Untuk yang pasif mengambil jawabanan dari kawannya (mencontek).

Tag : Pendidikan