Pada ketika Bumi berhenti berputar, batas antara lautan dan daratan juga akan berubah. |
Bumi berputar dari barat ke timur dengan kecepatan linear di ekuator 465.1013 m / s (1674.365 km / jam). Majalah online Tech Insider mempublikasikan video animasi yang menunjukkan apa yang akan terjadi jikalau Bumi tak lagi berputar.
Dalam video diberikut dampak yang terjadi jikalau Bumi berhenti berputar adalah tiruana objek akan terus berotasi dengan kecepatan yang sama dengan sebelumnya. Hal itu terjadi sebagai akhir dari keabadian momentum.
Akan ada angin berpengaruh yang pribadi menjadikan tsunami raksasa. Satu hari akan menjadi satu tahun, di mana enam bulan pertama matahari akan bersinar tanpa berhenti. Makhluk hidup yang bisa bertahan akan menghadapi cuaca gerah ekstrim dan kekeenteng. Kemudian dihantam trend hirau taacuh yang amat sangat dan jasus selama enam bulan selanjutnya.Matahari akan terbit dari barat dan karam di timur spesialuntuk sekali dalam setahun.
Pada ketika Bumi berhenti berputar, batas antara lautan dan daratan juga akan berubah. Ketika Bumi berotasi, gaya sentrifugal akan menjadikan plguat mempunyai tonjolan atau bulge di sepanjang ekuator. Jadi, kalau Bumi tidak berotasi maka tidak akan ada tonjolan. Tanpa ada tonjolan maka tiruana air yang ada di ekuator akan bergerak ke kutub. Kemudian terbentuklah dua lautan raksasa di kutub utara dan selatan, menyisakan daratan raksasa di sepanjang khatulistiwa.
Gaya gravitasi akan memudar, ancaman radiasi mengancam Bumi, sampai tak ada sedikit pun peluang untuk adanya kehidupan di Bumi.
Sumber: Nationalgraphic
Tag :
Antarikasa,
Lingkungan
0 Komentar untuk "Inilah Yang Terjadi Jikalau Bumi Berhenti Berputar"