Ilmuwan Temukan Fosil Kecoak Raksasa, Panjangnya 9 Cm

Rabu, 03 Oktober 2018

Bagikan :

Tweet

lustrasi- kecoak raksasa dari tambang watu bara di Ohio

Ahli geologi di Ohio State University berhasil menemukan fosil kecoak terbesar dari masa prasejarah. Kecoak dengan nama latin Arthropleura pustulatusitu diperkirakan hidup di Amerika Utara sekitar 300 juta tahun yang lalu.

Yang mengejutkan, ukurannya dua kali lebih besar dari kecoak Amerika rata-rata. Panjangnya paling tidak mencapai sembilan sentimeter. Fosil yang ditemukan di tambang watu bara di Ohio ini yakni spesimen lengkap yang terawat dengan baik oleh alam.

Dari fosil kecoak tersebut terlihat pembuluh darah di akup serangga serta benjolan halus yang menutupi permukaan akup yang terlihat jelas. Selain itu, antena dan kaki dilipat di sekitar badan kecoa sedangkan bab lisan terlihat.

Mengutip dari Unbelievablefacts, Rabu (16/11/2016), selain fosil kecoak raksasa, di tambang watu bara itu juga ditemukan fosil dari dua arakhnida, yaitu kelabang raksasa dengan panjang 150 sentimeter dan seranggagerarid dari genus baru. Tambang watu bara daerah fosil-fosil itu ditemukan doloenya memang rawa tropis raksasa yang cepat kering selama era Carboniferous.

Tambang Ohio sudah menjadi rumah bagi banyak sekali fosil flora dan binatang dari 300 juta tahun lalu. Menariknya, tiruana fosil yang ditemukan di sini sudah diawetkan dalam keadaan sempurna.

liputan6

Tag : Fauna