Model Pembelajaran Arisan




Proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terkesan monoton sehingga motivasi dan semangat siswa mencar ilmu berkurang, dalam hal menyerupai ini pengajar dituntut menguasai beberapa model pembelajaran biar KBM berlangsung dengan menarikdanunik. diberikut ini ialah model pembelajaran arisan yang terinspirasi dari aktivitas arisan yang sering dilakukan oleh ibu-ibu.

Pengertian Model Pembelajaran Arisan
Devinisi arisan berdasarkan engkaus Bahasa Indonesia ialah aktivitas mengumpulkan uang atau barang yg bernilai sama oleh beberapa orang lalu diundi di antara mereka untuk memilih siapa yg memperolehnya, undian dilaksanakan dl sebuah pertemuan secara terencana hingga tiruana anggota memperolehnya. Itulah arisan suatu aktivitas yang memiliki daya tarik super dahsyat sehingga aktivitas ini niscaya dan niscaya terealisasi sesui jadwal yang sudah ditentukan akseptor arisan sebelumnya.

Model pembelajaran kooperatif tipe arisan ialah suatu taktik pembelajaran yang tumbuh dari penelitian pembelajaran kooperatif (cooperative learning) dan waktu bergiliran secara bergantian. Siswa dibuat kelompok dan setiap jawabanan digulung dan dimasukkan ke dalam gelas lalu siswa yang memegang kartu jawabanan menjawaban sehabis dikocok terlebih lampau.

Pengajaran kooperatif (cooperative learning) ialah pendekatan pembelajaran yang berserius pada penerapan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam meterbaikkan kondisi mencar ilmu untuk mencapai tujuan belajar. Pembelajaran kooperatif ialah pembelajaran yang secara sadar dan sengaja membuatkan interaksi yang silih asuh untuk menghindari ketersinggungan dan kesalahpahaman yang sanggup menjadikan permusuhan, sebagai tes hidup di masyarakat. Secara ringkas, pembelajaran kooperatif ialah pembelajaran yang secara sadar dan sistematis membuatkan interaksi yang silih asah (saling mencerdaskan), silih asih (saling menyayangi), dan silih asuh (saling tenggang rasa) antar sesama siswa sebagai tes hidup dari dalam masyarakat nyata.

Model pembelajaran kooperatif tipe arisan ini memakai media kartu, teladan media kartu yang dipakai dalam metode ini ialah sebagai diberikut :
a. Buat kartu (10 x 10 cm ) sebanyak jumlah siswa untuk menulis jawabanan.
b. Buat kartu ( 5 x 5 cm ) sebanyak jumlah siswa untuk menulis soal.
c. Wadah atau kawasan untuk meletakkan kartu-kartu.

Langkah-Langkah
Langkah-langkah pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe arisan ini ialah sebagai diberikut :
Bentuk kelompok orang secara heterogen.
  1. Kertas jawabanan bagikan pada siswa masing-masing 1 lembar / kartu soal digulung dan  dimasukkan ke dalam gelas
  2. Gelas yang sudah meliputi gulungan soal dikocok, lalu salah satu yang jatuh didiberikan biar dijawaban oleh siswa yang memegang kartu jawabanan.
  3. Apabila jawabanan benar maka siswa dipersilakan tepuk tangan atau yel-yel lainnya.
  4. Setiap jawabanan yang benar didiberi poin 1 sebagai nilai kelompok sehingga nilai total kelompok ialah penjumlahan poin dari para anggotanya
 
Kelebihan dan Kekurangan
a. Kelebihan dari model pembelajaran kooperatif tipe arisan ini ialah :
  •  Pembelajaran yang menarikdanunik dihubungkan dengan kehidupan nyata.
  • Siswa akan mempersiapkan diri secara terbaik untuk mendapar giliran.
b. Kekuranga dari model pembelajaran kooperatif tipe arisan ini ialah :
  • Tidak tiruana terlibat dalam aktivitas pembelajaran.
  • Nilai tergantung pada individu yang mempengaruhi nilai mitra lain.
     




 


Tag : Pendidikan
0 Komentar untuk "Model Pembelajaran Arisan"

Back To Top